Home »
Markas Pusat Pertahana TRPB
,
MPP TRWP
,
Pesan
,
Pesan Panglima TRWP
,
Tentara Revolusi West Papua
,
TRWP
,
West Papua Revolution Army
,
WPRA
» Pesan Natal 2013 dan Pesan Tahun Baru 2014 dari Tentara Revolusi West Papua
MELANESIA POST |
02.04 |
- Dari Markas Pusat Pertahanan Tentara Revolusi West Papua
Tentara Revolusi West Papua (TRWP_ di bawah komando Panglima Komando Revolusi Gen. Mathias Wenda dengan ini menyampaikan
SELAMAT MERAYAKAN HUT KELAHIRAN YESUS KRISTUS, REVOLUSIONER AGUNG DAN PANGLIMA MAHATINGGI REVOLUSI SEMESTA
dan
SELAMAT MEMASUKI TAHUN BARU 2014
Yesus Kristus dikatakan sebagai Raja Damai bukan karena ia datang
berdamai dengan dunia, bersahabat dengan kelaliman, bersekongkol dengan
tipu-muslihat dan manipulasi dan menganggap itu terpaksa harus diterima
karena sejarah memang begitu dan tidak bisa diperbaiki laig seperti
dilakukan oleh Gubernur Provinsi Papua, Gubernur Provinsi Papua Barat dan para Bupati, Walikota, Kepala Distrik dan Semua Pegawai Negeri NKRI di Tanah Papua.
Yesus Kristus datang ke dunia sebagai Raja Damai bukan karena Ia
datang mengharmoniskan hubungan antara manusia dengan dosa-dosanya
seperti yang dilakukan NKRI setiap saat di Tanah Papua.
Yesus datang, dan dari sejak dilahirkan sampai naik ke surga, tidak
pernah berdosa dan tidak pernah mengizinkan atau menerima secara
terpaksa atau mengerti dan membiarkan dosa-dosa, terutama dosa karena
penipuan oleh Iblis. Itulah sebabnya Yesus tokoh revolusi semesta. Orang
Papua yang menyebut diri telah menerima Yesus, menjadi orang Kristen sepatutnya setiap tahun merayakannya harus bertanya,
"Apakah saya bersekongkol dengan dosa-dosa NKRI
dan menerima fakta sejarah yang penuh dengan tipu-daya ini sebagai
sebuah fakta walaupun itu penuh tipu-daya?"
Yesus disebut Raja Damai justru karena ia datang melakukan Revolusi
mendasar, sekali untuk selamanya, dan ia berhasil melakukannya TANPA
KEKERASAN. Karena itulah gelar Raja Damai disandangNya dan bulan
Desember menjadi Bulan Damai dan Sukacita. Oleh karena itulah semua
orang Kristen harus sadar dan percaya pasti, bahwa yang melakukan
kekerasan dan penembakan, pembunuhan dan kerusuhan pada Bulan Damai di
Tanah Papua ataupun di seluruh dunia ialah pasti para musuh Raja Damai, para pasukan penipu dan mereka yang tidak mengenal Raja Damai.
Yesus datang mendamaikan hubungan manusia dengan Allah Penciptanya
yang telah rusak karena manusia jatuh ke dalam dosa. Kejatuhan manusia
ke dalam dosa disebabkan oleh tipudaya Iblis sebagai bapa segala
pendusta. Ia datang memulihkan hubungan yang telah rusak oleh tipudaya.
Perjuangan Papua
Merdeka merupakan sebuah revolusi, perombakan total bingkai NKRI dan
keluar dari buah tipudaya antara Belanda, Indonesia dan Amerika Serikat
yang telah mendatangkan kutuk dan malapetaka bagi bangsa Papua. Tentara Revolusi West Papua
mengemban misi dan visi revolusioner Yesus Kristus, yang dilakukan
dengan cara pertama-tama para gerilyawan sekalian mengosongkan dan
menyangkal diri, dan rela menyerahkan nyawanya bagi sebuah kebenaran,
yaitu bahwa sejarah bangsa Papua
telah dimanipulasi habis-habisan oleh NKRI. Kemudian setelah
mengosongkan diri, para gerilyawan secara langsung dan konsisten
menentang penipuan dan bapa segala pendusta. Ketiga, bahwa revolusi
yang diemban para gerilyawan Papua Merdeka ialah perjuangan untuk mendatangkan kedamaian abadi antara orang Papua
dan orang Indonesia, kedamaian yang sempurna tanpa rekayasa, kedamaian
karena kedua bangsa dan negara saling mengakui, saling menghormati dan
saling tolong-menolong sebagai tetangga abadi yang baik, sebagai sesama
manusia dan sebagai umat ciptaan Tuhan.
Kelahiran Yesus sebagai Raja Damai
merupakan awal dari revolusi terbesar dan semesta yang pernah terjadi
dalam sejarah kehidupan manusia dan sejarah di planet Bumi. Revolusi
yang penuh Damai itu didasarkan atas kebenaran dan bukan sebaliknya.
Revolusi itu tidak pernah menerima kesalahan sebagai fakta sejarah dan
membiarkannya begitu saja. Perjuangan Papua
Merdeka haruslah didasari atas cinta-kasih dan damai, dengan menjauhkan
segala rasa benci dan dengki, caci-maki dan cemooh. Perjuangan Papua
Merdeka haruslah diarahkan kepada "mencari kebenaran" untuk perdamaian
abadi di wilayah Melanesia dan Pasifik Selatan. Ini perjuangan suci,
perjuangan pembebasan sebuah bangsa yang diberkati oleh Tuhan, bukan
karena permintaan orang Papua untuk diberkati, akan tetapi karena para nabi dan rasul Papua telah mendoakannya demikian agar Tanah dan bangsa ini diberkati dan dipenuhi dari mujizat ke mujizat.
Dikeluarkan di: Markas Pusat Pertahana
Pada Tanggal: 25 Desember 2013
An. Panglima,
Secretary-General
Amunggut Tabi, Lt. Gen TRWP
BRN: A.DF 018676
Category:
Markas Pusat Pertahana TRPB,
MPP TRWP,
Pesan,
Pesan Panglima TRWP,
Tentara Revolusi West Papua,
TRWP,
West Papua Revolution Army,
WPRA
MPP TRWP: Central Defense Headquarters West Papua Revolutionary Army.
Taun 2015 paga Yabu Egu Bogo Eti Arar Eruok Nen, Nininggi Ambimo Wonggo Kaok
Pedal-Pedal Yurak Mea Arar Ma Email : koteka@papuapost.com paga erogo bino nda, ambi kinil wotninaburak kalok wa...