Home »
Himbauan dan Pemberitahuan
,
Pesan
,
Pesan Panglima TRWP
»
MELANESIA POST |
15.45 |
- Yang Bersangkutan Harus Bertanggungjawab Kepada Bangsa Papua dan Hukum Revolusi West Papua
VANIMO-PMNews - Dari sejumlah
laporan telah diketahui identias dari seorang Anggota DPR Kabupaten
Mamberamo Tengah yang menelepon Dany Kogoya untuk datang ke Kantor
Otonomi Daserah Kotaraja dengan janji "ambik berkat sedikit ada di
sini". Dany Kogoya tidak ditangkap dan tidak ditembak saat melakukan
perlawanan, tetapi begitu tiba di depan Kantor Otonomi Daerah dengan
motor Ojeck, langsung ditemkak dikakinya dan Dany Kogoya langsung
terjatuh,
Operasi seperti ini sangat tidak manusiawi, dan bagi orang
Papua
yang menjual saudara sebangsa dan setanah airnya yang berjuang tidak
untuk kepentingan pribadi atau keluarga tetapi demi bangsa dan tanah
airnya seperti ini pasti terkena hukuman berupa hukum alam dan hukum
revolusi.
Sementara itu, penggerebekan yang
dilakukan di Tanah Hitam tidak didasarkan atas informasi dari Dany
Kogoya dan teman ojeknya yang ditangkap. Setelah penghuni Tanah Hitam
ditangkap, diberitakan kepada
PMNews bahwa mereka semuanya dipulangkan, akan tetapi Dany Kogoya dan supir ojeknya masih ditanah.
Informasi dari Pengawal Khusus Dany Kogoya menyatakan bahwa kakinya
yang terkena tembakan sudah langsung diamputasi (dipotong) tanpa seizin
keluarga atau orang tuanya. Padahal adalah proses operasi medis normal
bahwa penghilangan salah satu bagian tubuh secara permanen seperti ini
harus dan selalu mendapatkan izin dari keluarga dekat. Hal itu tidak
terjadi.[PMNews/MPP
TRWP]
Category:
Himbauan dan Pemberitahuan,
Pesan,
Pesan Panglima TRWP
MPP TRWP: Central Defense Headquarters West Papua Revolutionary Army.
Taun 2015 paga Yabu Egu Bogo Eti Arar Eruok Nen, Nininggi Ambimo Wonggo Kaok
Pedal-Pedal Yurak Mea Arar Ma Email : koteka@papuapost.com paga erogo bino nda, ambi kinil wotninaburak kalok wa...